
Keluargaku latar belakangnya
pariwisata semua. Ada yang jadi manager restaurant, kerja di hotel, jadi chef,
waiter/s, dll.
Nah..dulu niih waktu kerja di
cruise adalah kerjaan yang menjanjikan, muncul ungkapan
seperti ini, “nikah, trus berangkat, pulang2 anak udah lahir. Pas umur anak
udah 1th, pulang. Trus jagain slama 6bln aja. Slanjutnya berangkat lagi. Balik2
waktu anak udah bisa ngomong. Bukannya di panggil bapak, malah di panggil om
soalnya ga dikenal.”
Lucu..sekaligus mengenaskan.
Jaman sekarang, jaman emansipasi.
Perempuan pun mulai berkarir. (katanya temen2 ku yang udah bersuami, gaji
suaminya kadang masih kurang bwt kebutuhannya di dapur dan buat baby-nya)
Hemh…keren yah perempuan. Jadi,
mereka pun berkarir layaknya laki-laki. Berangkat kerja pagi2, terkadang saat
anaknya masih belum bangun. Pulang malam, ketika anaknya sudah tertidur. Dengan
mobilitas dan jobdes padat, tidak jarang perempuan karir bekerja over time
bahkan mengorbankan waktu libur untuk bekerja.
Bapak kerja, ibu kerja, yang jaga anak siapa?
Jadilah anak menginap di pondok
mertua indah dan berubah jadi anak nenek dan kakek.
Sedih sihh…tapi di jaman serba
mahal ini, mau ga mau ya harus mau. Kaya yang ibuku sering bilang, “keadaan
terpaksa” hihihih. Syukurnya beliau ga kerja. Jadi bisa habiskan banyak waktu
buat aku, adik, bapak, juga rumahku. :D
Kalo udah begini harus gemana
lagi?
Jawabannya ya simple, “MOVE ON”.
Hihihi..
Cerita seorang ibu ini mungkin
bisa buat temen2 pembaca yang udah berkeluarga dan workaholic menjadi
terinspirasi dan segera move on .
Namanya Iin Winarti. Ibu 2 anak
ini sudah ada di dunia kerja selama 10 tahun. Asalnya dari Blitar, yang
kemudian merantau ke Bali dengan tekad membahagiakan keluarga besarnya di
kampung dan keluarga kecilnya.
Anak sulungnya pun dititipkan di
rumah orang tuanya di Jawa karena tidak memungkinkan untuk di boyong juga ke
Bali. Setiap lebaran baru bunda (sapaan akrabku untuk ibu luar biasa ini)
sempat dan bisa mengunjungi si sulung. Terruuussss menerus berlangsung seperti
ini, selama 10th. Akhirnya, pada suatu hari sang ayah tercinta di
kampung menanyakan pekerjaan bunda di Bali. Kata bunda, orang di kampungnya
menganggap seseorang sukses merantau jika sudah memiliki mobil. Tapi, apa
daya..10 th bunda bekerja, beliau belum bisa membeli mobil. Disana bunda
berpikir, “kalo terus2an kerja kaya gini, ya ga bisa punya mobil.”
Singkat cerita bunda iin ditawari
join Oriflame oleh kak desak dan kak denik yang sekarang sedang liburan di
Stockholm bersama Oriflame. Bunda berpikir, “anak kecil kaya mereka aja isi
kantongnya udah 5jt’an/bln, nah saya? Masih bergulat dengan UMR.”
Daaaann,,,bunda move on. Satu
persatu level – level di oriflame
berhasil beliau lewati. Daaaann,,,bunda pun memutuskan untuk resign dan focus
berbisnis di Oriflame. woow.. keputusan yang besar untuknya karena pindah dari
pegawai menjadi seorang independent konsultan di Oriflame.

Sekarang level bunda sudah gold
director. Aku adalah salah seorang yg sudah di bantu oleh bunda untuk menjadi
seorang director dan mendapatkan penghasilan 5-6jt’an/bln dari Oriflame.
Banyak impiannya yang terwujud
berkat Oriflame, salah satunya adalah mobil impian keluarga besarnya.
Sekarang, bunda tidak perlu
meninggalkan putri bungsunya yg cantik dan imuuttt yg bernama Naila seperti
saat beliau meninggalkan si sulung. Karena, bisnis Oriflame ini dapat Ia
kerjakan secara online di rumah. Kalaupun mau ke kantor, sekeluarga beliau
boyong untuk sekedar antre barang dan bertemu dengan Core Teamnya. Banyak waktu
yang beliau miliki dengan keluarganya. Dengan penghasilan 10-14jt’an/bln
sepertinya bunda tidak perlu takut untuk memikirkan masa depan anak2nya, dan
kehidupannya selama ini.
Bersyukur sekali bunda memutuskan
untuk move on, dan mengambil keputusan besar untuk focus dan konsisten di
bisnis ini. Segala yg beliau butuhkan terpenuhi berkat berbisnis Oriflame.
sebentarr lg, bunda akan menikmati liburan eksklusif ke Dubai berkat Oriflame.
Keren kaannnn??
Tuhh buu..masih mau disni-sini
aja? Yuk pikirin masa depan anak , dan kebahagiaan anak. Ga ada rasa bahagia yg
lebih bahagia saat kami para anak2 melihat ibu dan bapak sering ada di rumah
dan mengajak kami jalan2 setiap sore. J
Buat yg muda2, ayoook atuuhhh..
kalo kita ga keras ama diri sendiri, hiduplah yang akan keras kepada diri kita.
Bayangin suatu saat nanti, ketika kalian uda menikah.. kalian punya bisnis
sendiri yang menghasilkan uang berjuta2 walaupun sedang berkumpul dengan
keluarga.. melewati setiap pertumbuhan anak2 kalian tanpa terlewat 1 detik pun
tapi tetap tenang karena tetap di gaji besar..
Nah,,buat yg mau tau lbh banyak
bagaimana bisnis ini, silahkan klik link ini
Hidup itu pilihan. Sukses atau sukses
banget. Kalo aku, memilih untuk sukses banget.
Kalian???
0 komentar:
Posting Komentar