Tadi
sore, pulang kuliah aku ketemu sama anggarani. Ituu, partner kerja yang pernah
aku ceritain sebelumnaya.
Dia
cerita,ada seorang partnernya yang bernama dewanti yg baru saja mewujudkan
salah satu impiannya,yaitu membeli sebuah "laptop".
Umurnya
sama seperti anggar. Bahkan mereka berada dikelas yg sama.
"Dewanti
nekat kk. Dia nekat pinjem uang 1jt dan janji balikin dalam kurun waktu 2
bulan"
"wahh..kok
bisa? Trus mw balikin uangnya dengan
cara apa?" tanyaku kaget.
"Dia
mw balikin uangnya lewat bonusnya di oriflame kak. Sekarang dy lg semangat bgt
bwt ngejar target. Dy ky kepepet gitu,.. " sambil tertawa cekikikan
anggarani menjawab pertanyaan ku.
Sejenak
aku berpikir tentang "the power of kepepet"
Kepepet,
dalam bahasa Indonesia jg biasa disebut terdesak.
Keadaan
kepepet menyebabkan otak dan diri menghasilkan segala kekuatan yg sebelumnya
belum pernah muncul. Seluruh potensi diri yg sebelumnya tidak kita ketahui bisa
tiba2 muncul dan menyelamatkan kita dari
keadaan yg mendesak.
Kekuatan
ini memang benar2 ada,
Saya
pernah menonton tayangan yg menampilkan kisah seorang tua yg sudah renta dan
tetap bekerja demi anak2nya.
Kekuatan
yg menggerakan org tua itu adalah kekuatan kepepet.
Lain lg
cerita seorang anak muda yg merampok demi mendapatkan uang untuk membeli
narkoba atau minuman keras.
Terdapat
kesamaan diantara k22.a. Sama2 tidak mempunyai pilihan. dan, itulah 1.1nya cara
yg dpt mereka lakukan.
Kepepet
itu, bukanlah sesuatu yg memalukan. Banyak kok org2 yg bisnisnya berkembang
bahkan meledak disaat kepepet.
Seperti
dewanti.
Sayapun
pernah mengalami hal yg sama 1,5th yg lalu. Waktu itu, saya sedang mengejar
peringkat baru di oriflame.
Karena
point grup kurang sedikit lagi untuk sampai di level 15%, akhirnya saya bela2n
keluar malam dan 'ngebor' orderan. Seketika itu, kemampuan marketing saya
kerahkan. Urat malu pun putus.
Daaaannn...voila.,
500point dalam 1 hari.
Besoknya,
saya tembus level 15% dengan bonus 2jt'an ketika itu.
Seneng
bgt waktu itu.
Waktu itu
sih bonusny Cuma saya tabung dan saya pakai untuk uang saku aja. :D
Syukurnya
orang tua saya bukan seseorang yg tidak punya.
Jadi
uang itu tidak saya pergunakan untuk menghidupi keluarga. Hehehe...
Maksud
saya bercerita tentang kepepet ini, adalah untuk meyakinkan temen2 bahwa ga ada
sesustu yg ga mungkin asalkan temen2 mw berjuang untuk itu.
Yg
namanya hidup yaa musti berjuang yaa..
Bayi yg
ga bisa ngomong aja, kalo lg laper berjuang bgt untuk kasih tau mamaanya dengan
cara nangis yg kueeennncceng bgt. Kita pun seharusnya begitu.
Jadi,
sebelum kepepet, ada bagusnya temen2 siapin segala sesuatu yg kalian butuhin.
Agar dimasa depan, kita bisa santai, tanpa harus buru2 dan kelimpungan dan
dadakan.
Rencanakan,
dan cari strategi agar rencana kita terwujud.
Konsisten
dan tetap optimis dalam menjalani hidup ini.
Manfaatkan
waktu temen2 untuk sesuatu yg berguna dan penting, ga cuma buat hidup kita
sekarang dann nanti ajja, tetApi juga buat orang2 di sekitar kita.
Sekian
yaaahh sharing singkat saya mengenai kepepet.
Semoga
bermanfaat yaaa....... :D
0 komentar:
Posting Komentar