Halaman

About

Sabtu, 13 Oktober 2012

The Power Of Kepepet


Rasanya senaaaaang sekali harii ini

Tadi sore, pulang kuliah aku ketemu sama anggarani. Ituu, partner kerja yang pernah aku ceritain sebelumnaya.
Dia cerita,ada seorang partnernya yang bernama dewanti yg baru saja mewujudkan salah satu impiannya,yaitu membeli sebuah "laptop".


Umurnya sama seperti anggar. Bahkan mereka berada dikelas yg sama.
"Dewanti nekat kk. Dia nekat pinjem uang 1jt dan janji balikin dalam kurun waktu 2 bulan"

"wahh..kok bisa? Trus mw balikin uangnya  dengan cara apa?" tanyaku kaget.

"Dia mw balikin uangnya lewat bonusnya di oriflame kak. Sekarang dy lg semangat bgt bwt ngejar target. Dy ky kepepet gitu,.. " sambil tertawa cekikikan anggarani menjawab pertanyaan ku.


Sejenak aku berpikir tentang "the power of kepepet"

Kepepet, dalam bahasa Indonesia jg biasa disebut terdesak.
Keadaan kepepet menyebabkan otak dan diri menghasilkan segala kekuatan yg sebelumnya belum pernah muncul. Seluruh potensi diri yg sebelumnya tidak kita ketahui bisa tiba2 muncul dan menyelamatkan kita dari  keadaan yg mendesak.

Kekuatan ini memang benar2 ada,
 
Saya pernah menonton tayangan yg menampilkan kisah seorang tua yg sudah renta dan tetap bekerja demi anak2nya.
Kekuatan yg menggerakan org tua itu adalah kekuatan kepepet.

Lain lg cerita seorang anak muda yg merampok demi mendapatkan uang untuk membeli narkoba atau minuman keras.


Terdapat kesamaan diantara k22.a. Sama2 tidak mempunyai pilihan. dan, itulah 1.1nya cara yg dpt mereka lakukan.

Kepepet itu, bukanlah sesuatu yg memalukan. Banyak kok org2 yg bisnisnya berkembang bahkan meledak disaat kepepet.
Seperti dewanti.
Sayapun pernah mengalami hal yg sama 1,5th yg lalu. Waktu itu, saya sedang mengejar peringkat baru di oriflame.
Karena point grup kurang sedikit lagi untuk sampai di level 15%, akhirnya saya bela2n keluar malam dan 'ngebor' orderan. Seketika itu, kemampuan marketing saya kerahkan. Urat malu pun putus.
Daaaannn...voila., 500point dalam 1 hari.
Besoknya, saya tembus level 15% dengan bonus 2jt'an ketika itu.

Seneng bgt waktu itu.

Waktu itu sih bonusny Cuma saya tabung dan saya pakai untuk uang saku aja. :D

Syukurnya orang tua saya bukan seseorang yg tidak punya.
Jadi uang itu tidak saya pergunakan untuk menghidupi keluarga. Hehehe...

Maksud saya bercerita tentang kepepet ini, adalah untuk meyakinkan temen2 bahwa ga ada sesustu yg ga mungkin asalkan temen2 mw berjuang untuk itu.

Yg namanya hidup yaa musti berjuang yaa..

Bayi yg ga bisa ngomong aja, kalo lg laper berjuang bgt untuk kasih tau mamaanya dengan cara nangis yg kueeennncceng bgt. Kita pun seharusnya begitu.

Jadi, sebelum kepepet, ada bagusnya temen2 siapin segala sesuatu yg kalian butuhin. Agar dimasa depan, kita bisa santai, tanpa harus buru2 dan kelimpungan dan dadakan.

Rencanakan, dan cari strategi agar rencana kita terwujud.
Konsisten dan tetap optimis dalam menjalani hidup ini.
Manfaatkan waktu temen2 untuk sesuatu yg berguna dan penting, ga cuma buat hidup kita sekarang dann nanti ajja, tetApi juga buat orang2 di sekitar kita.

Sekian yaaahh sharing singkat saya mengenai kepepet.
Semoga bermanfaat yaaa.......  :D

0 komentar:

Posting Komentar